5 Air Terjun Dengan Mitos Mendekatkan Jodoh,

Bukan hal yang aneh jika tenarnya suatu tempat wisata selain dipengaruhi oleh keindahan alam yang dimiliki juga dibumbui dengan mitos-mitos unik. Wisata air terjun misalnya, kebanyakan spot ini memiliki mitos yang tak jauh-jauh dari kisah percintaan, mulai dari mendekatkan jodoh hingga membubarkan hubungan asmara.

Kali ini khusus untuk traveler jomblo yang bosan bertahun-tahun tidak memiliki pasangan. Ada 5 air terjun di dalam negeri yang konon bisa membuat jodoh cepat datang. Caranya macam-macam ada yang diminta untuk mandi ada pula yang harus meminum airnya. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Air Terjun Kalijodoh, Pinrang, Sulawesi Selatan

Di daerah Pinrang, Sulawesi Selatan terdapat tempat wisata cantik yang pas dijadikan tujuan berwisata untuk kaum jomblo. Tempat wisata tersebut berupa air terjun yang konon memiliki mitos mengentengkan jodoh, sesuai dengan mitos yang menyelimutinya air terjun ini diberi nama Air Terjun Kalijodoh.

Dilansir Travelingyuk dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Pinrang, Air Terjun Kalijodoh merupakan air terjun yang mempesona dan memiliki empat sumber air. Tempat wisata ini menempati lahan seluas 2 hektar dan letaknya berjarak sekitar 3km dari ruas jalan poros Bakaru.

air terjun kalijodoh [via]

Mitos tersebut bermula dari kisah muda-mudi pada zaman dahulu yang berhasil membina rumah tangga setelah datang ke tempat itu. Mereka berdoa pada Sang Pencipta untuk dipertemukan dengan jodohnya, akhirnya kisah tersebut tersebar dan hingga kini dipercayai masyarakat Pinrang. Kamu bisa datang dan berdoa di sana untuk membuktikannya langsung atau sekedar menikmati keindahan air terjun setinggi 100 meter ini.

Informasi Lokasi

Nama: Air Terjun Kalijodoh

Alamat: Paweleang, Benteng, Lembang, Pinrang, Sumatera Selatan, Indonesia

2. Air Terjun 7 Bidadari, Semarang

Bagi traveler yang ada di Jawa Tengah tidak perlu jauh-jauh ke Sulawesi hanya untuk mengunjungi air terjun pengenteng jodoh. Di Semarang, tepatnya di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang terdapat air terjun yang juga memiliki mitos mampu mendekatkan jodoh bernama Air Terjun Tujuh Bidadari atau warga setempat mengenalnya dengan nama Curug 7 Bidadari.

curug 7 bidadari [via]

Curug 7 Bidadari memiliki 3 tingkatan yang terbagi dalam 7 air terjun dengan ukuran yang berbeda-beda. curug ini hanya berjarak 7 km dari obyek wisata Candi Gedong Songo, dari sana akan banyak petunjuk menuju tempat ini. Dinamakan Curug 7 Bidadari karena menurut legenda yang beredar, dahulu kala ada 7 bidadari yang turun dari khayangan dan mandi di sana.

Situs sumur sedalam 1,5 meter yang terletak di dekat air terjun dipercaya sebagai bekas tempat mandi bidadari-bidadari tersebut. Pengunjung yang datang dan mandi atau membasuh muka dengan air sumur ini dipercaya akan segera dipertemukan dengan jodohnya. Selain itu air sumur juga diyakini mampu membuat orang awet muda.

Informasi Lokasi

Nama: Curug 7 Bidadari

Alamat: Keseneng, Pledokan, Sumowono, Keseneng, Sumowono, Semarang, Jawa Tengah 50662, Indonesia

3. Air Terjun Sekar Langit, Magelang

Air terjun berikutnya berada di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Air terjun yang bersumber dari Gunung Telomoyo ini juga diyakini dapat membuat orang yang datang enteng jodohnya. Menariknya lagi, warga meyakini jika ini merupakan tempat Jaka Tarub mencuri selendang salah satu bidadari yang sedang mandi.

air terjun sekar langit [via]

Air terjun yang memiliki ketinggian hanya 30 meter ini memang dikelilingi alam yang hijau dan udara yang sejuk. Jika sedang beruntung, traveler masih bisa melihat kumpulan monyet liar di sekitar lokasi. Selain memiliki pemandangan indah dan juga mitos enteng jodoh, Air Terjun Sekar Langit juga menyimpan sisi mistis. Konon menurut warga setempat, di area air terjun sering muncul penampakan buaya misterius dan juga wanita berbaju putih.

Informasi Lokasi

Nama: Air Terjun Sekar Langit

Alamat: Terletak Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia

4. Air Terjun Takapala, Malino, Sulawesi Selatan

Air Terjun Takapala berada di kawasan Malino, penduduk di sana menyebut kawasan ini sebagai “Puncak”-nya Sulawesi Selatan. Hawa dingin dan pemandangan hijau yang khas seperti Puncak, Bogor bisa dijumpai di sana. Berada di ketinggian 1500 mdpl terselip satu keindahan lain berupa Air Terjun Takapala di antara sela-sela perbukitan dan rimbunnya hutan.

air terjun takapala [via]

Ukuran tinggi air terjun ini sekitar 100 meter dengan debit air yang mengalir deras sehingga menimbulkan gemuruh air yang luar biasa. Perjalanan menuju ke lokasi bisa ditempuh selama 2 jam dari Makassar. Pemandangan hutan yang indah di kiri dan kanan akan menemani perjalananmu biar tidak bosan. Air terjun ini pula yang memiliki mitos bisa mendekatkan jodoh. Kamu yang masih jomblo bisa datang ke sana, siapa tahu setelah berkunjung akan ketemu jodohnya.

Informasi Lokasi

Nama: Air Terjun Takapala

Alamat: Bonto Lerung, Tinggimoncong, Gowa Regency, South Sulawesi 92174, Indonesia

5. Air Terjun Putri, Kuningan, Jawa Barat

Air terjun yang terakhir terletak di area Bumi Perkemahan Palutungan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Air terjun yang berada di kaki Gunung Ciremai ini dikenal dengan nama Curug Putri, dinamakan demikian karena bentuk curug yang disebut-sebut menyerupai seorang putri. Penampakan tersebut bisa kamu lihat dengan memfoto dengan slow speed.

curug putri [via]

Kebanyakan traveler yang berkunjung ke sana adalah anak-anak muda meski ada juga traveler yang berkeluarga. Karena air terjun ini dipercaya memiliki khasiat membuat orang cepat dapat jodoh, tentu saja mayoritas traveler yang datang memiliki tujuan tersebut dengan cara membasuh wajah atau meminum airnya yang jernih. Namun tidak sedikit pula yang datang hanya untuk menikmati keindahannya saja.

Informasi Lokasi

Nama: Air Terjun Putri

Alamat: Cisantana, RT.07 / RW.03, Cigugur, Cisantana, Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45552, Indonesia

Itulah daftar air terjun di Indonesia yang memiliki mitos dapat mendekatkan jodoh. Terlepas dari mitos itu benar atau tidak semua kembali pada diri masing-masing yang pasti semua air terjun ini memiliki pemandangan yang sama-sama mempesona.

Sumber

5 Makanan Khas Wonosobo Yang Harus Anda Coba

Wonosobo tidak hanya memiliki panorama alam yang dapat memanjakan siapapun yang datang mengunjunginya. Namun Wonosobo juga memiliki beberapa makanan khas yang harus Anda coba. Sedikitnya ada 10 makanan yang harus Anda kenal.

1.  Carica

sebuah surat kabar menggambarkan buah yang masih satu rumpun degan pepaya ini dengan sebutan buahnya para dewa di dataran tinggi Dieng. Buah Carica hanya tumbuh di dataran tinggi, di 1.500 sampai 3.000 m diatas permukaan laut. Nama latinnya Vasconcellea Cundinamarcensis, termasuk Family Caricaceae dan asalnya dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Oleh masyarakat Dieng maupun masyarakat Wonosobo bagian utara mengolah buah carica menjadi berbagai olahan seperti manisa, keripik dan lainnya. Bila Anda jalan-jalan ke dataran tinggi Dieng, banyak rumah-rumah yang menjual aneka macam olahan carica di pinggir jalan raya.

Harga eceran carica mulai Rp 4000,- dan per kotak mulai Rp 30.000, -masih terbilang murah untuk dijadikan oleh-oleh bukan?

2.      Dendeng Gepuk

Makanan khas Wonosobo yang terbuat dari daging sapi pilihan patut Anda coba. Agar lebih nikmat saat menyantap makanan yang satu ini, ambillah nasih hangat dan sambal bajak.

Untuk mendapatkan Dendeng Gepuk, Anda harus pergi ke pusat oleh-oleh khas Wonosobo yang ada di sekitar pusat  kota. Harganya cukup murah, mulai dari sekitar Rp 100.000/kotaknya. Penasaran?

3.       Kacang Dieng

pernah dengar ada orang bilang “kacang babi” (kacang Dieng), ya kacang Dieng berasal dari tumbuh-tumbuhan sejenis kacang-kacangan yang hanya tumbuh dengan baik di dataran tinggi Dieng, kacang ini memiliki bentuk yang unik, tidak seperti jenis kacang-kacangan lain. Bentuknya besar dan melebar  yang ditengahnya berwarna hitam.

Masyarakat dataran tinggi Dieng dan sekitarnya lebih sering menyebut dengan istilah kacang babi, sedangkan dikalangan wisatawan kacang babi lebih dikenal dengan istilah kacang dieng, makanan ringan asli, dalam arti setiap wisatawan yang membeli kacang Dieng.

Soal rasa boleh dicoba, karena lidah tak pernah bohong (Ungkapan ini tak hanya berlaku untuk salah satu iklan produk makanan di TV, tapi juga berlaku untuk kacang dieng). kacang Dieng termasuk jenis kuliner / makanan ringan yang terkenal akan kelezatanya, rasanya yang gurih juga mengandung nilai gizi tinggi. Yang hobby makan kacang, dijamin ketagihan.

Pantas saja jika Kacang Dieng menjadi primadona dikalangan wisatawan, disamping harganya yang terjangkau kacang Dieng cocok untuk oleh-oleh atau sekedar untuk cemilan di perjalanan.  

4.       Keripik Jamur,

Jaman dulu masyarakat Dataran Tinggi Dieng – Wonosobo, memanfaatkan Jamur

sebagai bahan makanan basah atau makanan kaleng. Seiring jalannya waktu,  

inovasi di dunia kuliner semakin berkembang sehingga masyarakat mengolah jamur

menjadi keripik. Sampai saat ini Keripik Jamur lebih digemari dikalangan masyarakat

setempat maupun wisatawan.

Bukan hanya rasanya yang enak,  Keripik Jamur mengandung kadar protein lebih tinggi jika dibandingkan dengan beras dan gandum. Keripik Jamur juga mengandung sembilan jenis Asam amino esensial, yang lebih menarik Jamur dikenal sebagai makanan yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Lezat, Sehat, Halal dan Murah itulah ungkapan yang layak diberikan untuk Keripik Jamur. Jika anda penasaran dengan Keripik Jamur, segera bergegas ke dataran tinggi dieng untuk mendapatkanya.

5.       Mi Ongklok, 

bakmi atau mi rebus khas kota Wonosobo  yang wajib Anda coba dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh.

Mi ini banyak dijajakan di berbagai warung dan rumah makan di kota tersebut. Pendampingnya biasanya adalah sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.

Ongklok, sebenarnya adalah nama alat bantu untuk merebus mi. Semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang dipakai untuk membantu perebusan mi. Penggunaan alat bantu ini khas daerah setempat sehingga diberikanlah nama mi rebus ini sesuai dengan alat tersebut.

Di dataran tinggi Dieng maupun di pusat kota Wonosobo, Anda bisa menikmati makanan khas yang satu ini, mulai dari kaki lima maupun restoran khusus mie ongklok, mau coba?

Bagaimana, penasaran dengan makanan diatas?